Ada yang beda suasana di ruang
rapat lantai empat, Direktorat Binapenta dan PKK, Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) RI pada 29 Maret lalu. Meski kursi tak terisi penuh, namun suasana
di ruang rapat itu cukup ramai. Sesekali terdengar tepuk tangan dan gelak tawa.
Rupanya di ruang yang mampu
menampung 20 orang lebih itu sedang diadakan Kelas Jurnalistik. Pegawai
Binapenta belajar jurnalistik? Tidak salah, kegiatan ini bahkan sudah
direncanakan jauh sebelumnya. Tampak seluruh peserta Kelas Jurnalistik ini
mengikuti dengan semangat.
Pelatihan yang berlangsung lima
kali pertemuan setiap minggunya dipandu langsung oleh writing coach Abdul Kholis dari Griya Menulis. Kegiatan Kelas
Jurnalistik ini diadakan setiap hari Rabu pukul 16.00 – 19.00.
Ada tiga goals yang ingin dicapai dalam Kelas
Jurnalistik ini, diantaranya: peserta
memahami dasar-dasar jurnalistik, peserta memiliki kemampuan dasar menulis
berita dengan baik, serta peserta mampu menulis berita untuk dimuat di majalah
internal Binapenta dan PKK.
Ada lima materi yang dipelajari
peserta dalam Kelas Jurnalistik ini. Pertama, pengenalan
dasar-dasar jurnalistik dan manajemen redaksi. Kedua, teknik reportase dan
wawancara narasumber berita. Ketiga, teknik menulis berita. Keempat, teknik
mengedit berita. Dan kelima, praktik menulis berita.
Selain lima materi tersebut, peserta Kelas
Jurnalistik juga diajarkan “Teknik Menulis Artikel Dalam Tempo 30 Menit”. Hanya
dalam waktu 30 menit seluruh peserta sudah bisa menghasilkan satu artikel hasil
tulisan sendiri.
Teknik ini sungguh simpel. Peserta hanya
diberikan delapan pertanyaan. Setiap pertanyaan dijawab secara bebas sesuai
dengan pemikiran atau pendapat peserta. Dari jawaban tersebut, kemudian
dirangkai menjadi satu tulisan. Hasilnya, hanya dalam 30 menit seluruh peserta
berhasil menulis artikel dengan teknik yang mudah.
Teknik menulis ini merupakan hasil kreasi
dari Griya Menulis. Belum pernah dipraktikan di lembaga pelatihan lainnya.
Dengan teknik simpel ini, siapapun peserta pelatihanya akan dengan mudah
belajar menulis.
Kegiatan Kelas Jurnalistik ini memantik
seluruh peserta untuk lebih giat berlatih menulis. Tak hanya menulis berita,
namun juga karya-karya tulisan kreatif lainnya, seperti artikel, laporan kerja,
maupun menulis surat dinas. Di akhir kegiatan, peserta Kelas Jurnalistik
dilibatkan untuk mengisi konten Majalah Pentazone, terbitan Ditjen Binapenta. (aks)
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon