Writing Coach Abdul Kholis saat memaparkan materi di depan peserta pelatihan Teknik menulis Kreatif
Di era digital saat ini, kemampuan menulis berita tak hanya dimiliki oleh kalangan jurnalis media komersial. Para praktisi kehumasan instansi atau organisasi pun sudah saatnya memiliki kemampuan serupa, meskipun tak harus sehebat jurnalis media komersial.
Di era digital saat ini, kemampuan menulis berita tak hanya dimiliki oleh kalangan jurnalis media komersial. Para praktisi kehumasan instansi atau organisasi pun sudah saatnya memiliki kemampuan serupa, meskipun tak harus sehebat jurnalis media komersial.
Selain kemampuan menulis, para
praktisi kehumasan juga dituntut memahami bagaimana “dapur” media bekerja.
Mulai dari proses reporting, menulis berita, editing, proses layout,
hingga beragam peristiwa yang terjadi di balik peliputan.
Untuk membekali pemahaman
jurnalistik secara utuh ini, Kowani menggelar workshop Teknik Menulis
Berita yang Baik dan Efektif, di Kantor Kowani, Jl. Imam Bonjol No.58,
Jakarta Pusat, 22 -23 September 2016. Workhsop ini dipandu langsung oleh
Abdul Kholis, Chief Editor Griya Menulis.
Peserta pelatihan Teknik Menulis Kreatif tampak antusias.
Dalam workshop ini, narasumber tersebut tak hanya menjelaskan tentang bagaimana teori dan teknik yang berkaitan dengan penulisan serta peliputan. Tetapi juga praktik secara langsung, sehingga peserta dapat merasakan langsung manfaat serta ilmunya.
Dalam workshop ini, narasumber tersebut tak hanya menjelaskan tentang bagaimana teori dan teknik yang berkaitan dengan penulisan serta peliputan. Tetapi juga praktik secara langsung, sehingga peserta dapat merasakan langsung manfaat serta ilmunya.
Salah satu materi yang menarik
perhatian para peserta workshop adalah “Teknik Menulis Artikel dalam
30 Menit”. Teknik ini diparaktikkan di akhir acara. Dan, hasilnya sungguh di
luar dugaan, para peserta yang semula mengaku tak bisa menulis, ternyata mampu
menyelesaikan menulis artikel hanya dalam tempo tak lebih dari 30 menit.
Menurut Kholis, teknik menulis
artikel dalam 30 menit ini sudah dipraktikkan dalam beberapa kali workshop yang
ia isi. “Tekniknya tidak terlalu sulit, asal ada niat dan seiurs mengikuti workshop,
setiap orang bisa melakukan,” ujarnya.
Mudahnya metode penulisan yang disampaikan
oleh narasumber, menjadikan workshop ini tak hanya diikuti oleh pengurus Bidang
Humas, namun juga para pengurus Kowani lainnya. (AKS)
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon